Waspadai Penggunaan Bahan Plastik!

Peringatan akan bahaya plastik seringkali menjadi perbincangan diantara banyak orang, tetapi anehnya tidak banyak orang peduli dan begitu memperhatikan bahaya yang akan mengancam jiwa mereka, diakibatkan oleh plastik tersebut.

Jika kita mau mengamati, banyak sekali barang-barang terbuat dari bahan plastik, mulai dari mainan anak-anak, assesoris, peralatan mandi, kosmetik, perabot rumah tangga, otomotif, dan bahkan pembungkus makanan dan minuman yang siap untuk dikonsumsi oleh banyak orang, menggunakan bahan yang terbuat dari plastik. Hal ini disebabkan karena penggunaan plastik lebih ringan dibanding menggunakan bahan yang lain. Selain itu plastik tidak mudah pecah dan lebih murah.

Namun, apakah semuanya layak pakai dan aman bagi kesehatan kita?? Tunggu dulu.. kita musti mengamati lebih detail lagi lagi plastik-plastik tersebut. Biasanya dalam plastik-plastik tersebut terdapat simbol tiga panah yang ditengah-tengahnya terdapat sebuah angka, dan inilah yang terpenting.

Berikut ini adalah simbol-simbol segitiga beserta deskripsinya :

#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol juice dan hampir semua botol minuman lainnya. Direkomendasikan hanya untuk satu kali pakai. jangan dipakai untuk air hangat atau panas. Buang botol yang sudah lama atau baret-baret.

#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk mengemas produk yang berumur pendek seperti susu. HDPE memiliki ketahanan kimiawi yang bagus. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

#3. V. atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit untuk didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dab masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berbahaya untuk ginjal hati dan berat badan.

#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dengan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Carilah simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

#7. Other (selain 6 kategori diatas, biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Simbol-simbol diatas lebih dikenal sebagai sistem kode identifikasi resin yang diperkenalkan pada tahun 1988 oleh The Society of the Plastics Industry, Inc. (SPI) yang fungsinya adalah untuk memenuhi kebutuhan para penyedia jasa daur ulang serta memberikan keseragaman manufaktur plastik yang diterapkan secara internasional.

Di sekitar kita, masih banyak plastik yang tidak terdapat salah satu diantara simbol-simbol tersebut. Jika anda menjumpainya, sebaiknya anda hindari pemakaian plastik yang tidak bersimbol tersebut, karena tentunya kesehatan anda dan keluarga jauh lebih berharga.

Saran :

• Hindari penempatan makanan atau minuman hangat, apalagi panas dalam wadah plastik.
• Hindari penggunaan plastik apapun di microwave.
• Gunakanlah wadah yang terbuat dari bahan keramik atau kaca karena lebih aman daripada bahan plastik.

SUMBER :

• http://majarimagazine.com
• http://akuinginhijau.org

~ oleh sheva pada 21 Mei 2009.